Kegiatan Magang Disperkimta Tahun 2023

    Perkenalkan Nama saya Kadek Erva Prianata, Mahasiswa Semester 7 pada tahun 2023, Dengan Nim 2017041219 Mahasiswa Jurusan S1 Manajemen, Universitas Pendidikan Ganesha yang Melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Buleleng (Disperkimta) Bersama 11 orang mahasiswa Diantaranya, 8 mahasiswa dari jurusan S1 Manajemen, Dan 3 Mahasiswa dari Jurusan Geografi Universitas Pendidikan Ganesha.

    Mengawali kegiata Magang di Disperkimta,yakni pada jumat pagi pukul 06.30  tanggal 15 september 2023 di Taman Kota Singaraja untuk mengikuti Apel Pagi Krida yang diarahkan langsung oleh bapak Sekretaris Dinas, Kemudian saya dan rekan mahasiswa lainnya diminta oleh Bapak Sekretaris Dinas Disperkimta untuk datang Ke kantor Dinas Yang Berada Di Banyuasri, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116. untuk membantu Kegiatan pemilahan Sampah Plastik yang rutin dilakukan Setiap Hari Jumat. Setelah Kegiatan pemilahan sampah selesai dilaksanakan saya bersama rekan mahasiswa magang lainya diajak untuk berdiskusi mengenai pembagian divisi tempat kami akan bekerja. Beliau juga memberikan bimbingan dan arahan mengenai hal-hal yang wajib kami lakukan selama melaksanakan magang di kantor tersebut. Setelah itu, kami yang ditemani oleh salah satu pegawai dipersilahkan untuk melakukan kunjungan ke masing-masing devisi sekaligus melakukan perkenalan kepada lingkungan Divisi Kantor Dinas. selaqnjutnya,kami juga dipersilahkan untuk datang ke divisi kami masing-masing untuk sekedar berbaur, mengenal lebih dekat, dan mulai belajar mengenai jobdesc yang diemban oleh divisi kami masing-masing. 

    Permintaan Dari Kantor Disperkimta Kab. Buleleng, saya dan rekan magang lainnyapun memulai melaksanakan kegiatan magang pada hari Senin, 18 September 2023. selama periode kegiata magang dilakukan yakni dari 29 september 2023 - 29 desember 2023 terdapat beberapa kegiatan yag selalu kami lakukan di tempat magang, yang pertama adalah kegiatan apel pagi, apel pagi rutin dilakukan setiap hari, dan di hari senin prosesi kegiatan apel sedikit lebih banyak ketimbang hari-hari lainnya. apel pagi yang dilakukan di hari senin diawali dengan pengumpulan para pegawai dan barisan disiapkan, selanjutnya peserta apel pagi menyanyikan lagu Indonesia raya yang dilanjutkan dengan laporan kehadiran dari masing-masing bidang, doa dan pemberian arahan dari pemimpin upacara. Sedangkan untuk apel pagi dari hari selasa sampai dengan hari kamis setelah barisan disiapkan langsung dilanjutkan dengan laporan kehadiran dari masing-masing bidang. kegiatan yang selanjutnya adalah sembahyang Bersama di kantor, Sembahyang Bersama dilakukan setiap hari kerja di kantor yang diikuti oleh seluruh pegawai disperkimta yang beragama hindu. sembahyang Bersama ini dilakukan setelah apel pagi dilakukan dan dipimpin oleh  seorang pemangku. kegiatan yang ketiga ini adalah  apel krida dan senam pagi, apel krida dilakukan di taman kota singaraja yang dimulai dari pukul 07.00 dan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan senam sat kerti loka bali dan senam-senam lainnya. Terkadang apel kridan dan senam pagi di lakukan di OPD masing-masing. kegiatan keempat adalah pemilahan sampah di bank sampah Disperkimta, kegiatan pemilahan sampah ini dilakukan setelah apel krida. kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari jumat. Semua pegawai mengumpulkan sampah non organic dan ditimbang yang selanjutnya akan dilakukan pemilahan untuk masing-masing jenis sampah.yang terakhir adalah kegiatan jumat ceria Bersama tim futsal Disperkimta, kegiatan jumat ceria diisi dengan kegiatan futsal, selain untuk tujuan menjaga agar tubuh menjadi sehat kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah rasa solidaritas antar pegawai. 

    Dalam penugasan di bidang perumahan terdapat beberapa kegiatan yang kerap diberikan oleh bidang perumahan. Yang pertama Membuat dan mencetak Surat Pertanggungjawaban (SPJ),Surat pertanggungjawaban (SPJ) merupakan bentuk laporan pertanggungjawaban secara formal atas kegiatan yang disertai anggaran. Dalam pembuatan SPJ penulis ditugaskan untuk melengkapi berkas berkas yang diperlukan dalam membuat SPJ seperti kuitansi, laporan pelaksanaan kegiatan, laporan hasil kegiatan, surat perjanjian, dan berkas-berkas lainya. Ketika dokumen sudah tersusun menjadi satu, dokumen tersebut direkatkan menjadi satu-kesatuan. Surat SPJ diserahkan ke bidang perencanaan untuk selanjutnya diarsipkan. Yang kedua yakni Melakukan monev bantuan bedah rumah bansos dan rumah terdampak bencana. Penulis diajak mengunjungi rumah yang mendapat bantuan bedah rumah bansos dan/atau rumah terdampak bencana. dalam proses menov itu penulis bertugas mengecek kontruksi bangunan agar sesuai dengan SOP yang telah di tentukan oleh dinas. setelah pengecekan selesai maka penilis membantu dalam membuat laporan hasil monev bantuan bedah rumah bansos dan/atau rumah terdampak bencana. Yang ketiga melakukan revisi dan arsip proposal bansos Penanganan Kemiskinan Ektrem (PKE). Penulis mengerjakan revisi terhadap dokumen proposal bansos PKE yang dinyatakan kurang tepat maupun terdapat kesalahan tertentu. Dokumen proposal bansos PKE tersebut harus disusun berdasarkan urutannya, Adapun urutannya yaitu Surat keteangan kepemilikan/penguasaan hak atas tanah,surat keterangan kurang mampu, foto rumah lama,surat keterangan domisili,RAB,ktp,kk,dan lembar penilaian rtlh. Ketika dokumen sudah tersusun menjadi satu, dokumen tersebut direkatkan menjadi satu-kesatuan ayang selanjutnya dokumen tersebut di setorkan ke bagian perencanaan. yang ke-4 yakni Membantu mengerjakan surat tanda setoran (STS). Setelah mendapatkan perintah untuk penyetoran dari bank ke kas daerah maka penulis akan membantu pegawai untuk membuat surat tanda setoran. STS ini dikeluarkan setelah pembangunan dinyatakan selesai 100%. dan kegiatan terakhir yang kerap penulis lakukan adalah .elakukan pengenolan buku tabungan penerima bantuan program Penanganan Kemiskinan Ektrem (PKE). Penulis memastikan penerima bantuan bedah rumah bansos atau rumah terdampak bencana sudah menyelesaikan pembangunan 100%. setelah memastikan pembangunan selesai penulis akan mengecek buku tabungan penerima bantuan apakah terdapat sisa uang dalam tabungan tersebut. Jika masih terdapat sisa uang dalam buku tabungan maka akan dibuatkan STS agar nantinya sisa uang dapat dikembalikan ke kas daerah.

Berikut dokmentasi kegiatan:














Komentar